Alat Tulis Wajib Mahasiswa Arsitektur

Ada beberapa calon calon mahasiswa gres yang bertanya kepada saya perihal peralatan yang perlu disiapkan untuk mengahadapi perkuliahan. Karena repot kalau saya jawab satu satu, maka saya putuskan untuk membuat goresan pena ini.

Kuliah di jurusan arsitektur memang memperlihatkan pengalaman yang berbeda dibanding dengan jurusan lain. Jurusan ini sangat menuntut mahasiswanya untuk kreatif dan penuh pandangan gres ide gres yang sanggup dituangkan melalui desain.

Nah, untuk menuangkan pandangan gres atau gagasan, seorang pelajar arsitektur membutuhkan media untuk memberikan pandangan gres yang dimilikinya. Media disini berupa gambar.

Karenanya, penting bagi seorang mahasiswa arsitektur mempunyai skill menggambar biar pandangan gres dan gagasan yang dimilikinya sanggup dituangkan dan dipahami oleh orang lain dengan baik.

Bagi kalian yang tidak andal jago amat menggambar ibarat saya, kalian tidak perlu ragu untuk masuk di jurusan ini. Pada awal perkuliahan kalian akan diminta untuk membuat gambar sederhana ibarat garis lurus, gelombang, putus putus dan lain sebagainya. Tujuannya biar tangan kalian terbiasa untuk menggambar.

  

Untuk menunjang aktivitas tersebut, kita membutuhkan seperangkat alat tulis yang memadai ibarat pensil dan penggaris. Berikut beberapa tips dari saya mengenai alat tulis.

Baca Juga : 7 Hal yang Perlu Kamu Lakukan Sebelum Kuliah di Arsitektur

1. Pensil

Pensil yaitu senjata nomor satu bagi mahasiswa arsitektur yang wajib bersarang di tas mahasiswa.

Pensil terdiri dari banyak jenis. Baik jenis H,B, atau HB. Ada dua macam pensil yang biasa digunakan mahasiswa arsitektur yaitu pensil mekanik dan pensil 2B biasa. Pensil mekanik digunakan untuk membuat skema atau menggambar dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Sementara pensil 2B biasanya digunakan untuk mengsketsa.

Jika kalian ingin hasil sketsa yang lebih baik, sebaiknya kalian membeli Beberapa jenis pensil ibarat 2B,4B,6B,4H,HB dan sebagainya untuk membuat gradasi yang lebih real. Namun kalau tidak mau repot, hanya dengan 2B saja bergotong-royong cukup,tinggal bermain di pementingan dan kerapatan garis saja.

Harga pensil mekanik berkisar 12ribuan keatas. Saya lupa tepatnya berapa. Ini untuk merek termurah ya. Sementara pensil 2B sekitar 5ribuan.

2.Penggaris

Berbicara perihal penggaris, saya sarankan belilah penggaris mahal ibarat Ziegel atau rotring. Jangan beli merek semacam butterfly dan sebangsanya. Kenapa? Karena ada harga ada kualitas. Mending beli mahal yang sanggup dipake usang dan nggak bikin jengkel daripada beli murah tapi cepat rusak dan cenderung membuat gambar menjadi kotor.

Dari segi harga memang terbilang jauh. Sepasang penggaris segitiga butterfly ukuran paling besar sanggup dibeli dengan harga 16ribuan sementara ziegel 70ribuan dan Rotring ratusan ribu. Jauh kan? Tapi tenang, dengan harga setinggi itu, kau tidak akan dipusingkan lagi dengan problem gambar kerja yang kotor alasannya yaitu tinta goresan pena penggaris. Selain itu, kau tidak perlu lagi terlalu sering membeli yang baru.

Kelemahan lain dari penggaris murah yaitu sisi tajamnya mudah patah dan kadang sisi penggarisnya nggak rata. Saya sering banget ngalamin kasus kayak gini. Akhirnya gambar mudah kotor dan harus sering sering beli yang baru.

segitiga berpegangan

Selain penggaris segitiga berpasangan, ada pula penggaris segitiga berpegangan dan Penggaris mal, dan penggaris panjang. Semua penggaris ini mempunyai fungsi masing masing yang akan sangat kau perlukan dikala perkuliahan nanti.

Penggaris mal

Penggarris mal lebih sering digunakan untuk membuat lengkungan garis pintu pada skema atau membuat objek lengkung lainnya. Meskipun bergotong-royong sebuah jangka lebih cocok untuk membuat objek lengkung, penggaris mal lebih dipilih oleh kebanyakan mahasiswa arsitektur alasannya yaitu lebih praktis.

Penggaris panjang sanggup berupa penggaris besi atau plastik dengan ukuran 50 cm. fungsinya untuk membuat garis tepi gambar. Saya langsung lebih menentukan jenis penggaris besi alasannya yaitu penggaris ini sanggup melekat pada meja gambar yang dilengkapi magnet. Kaprikornus nanti dikala menarik garis panjang, penggarisnya tidak goyang.

3. Pensil Warna, Cat Air, spidol, dll.

Kalau yang ini sebaiknya dibeli dikala memang sedang butuh atau ingin,Khusus pensil warna, belilah yang jumlah warnanya banyak. Minimal 24 keatas lah. Kalau cat air kalian boleh beli boleh tidak. Tergantung selera kalian dalam menggambar.

4.Tabung Gambar

Saat awal awal kuliah di arsitektur, udah ngerasa paling gagah deh kalau bawa bawa tabung. Benda yang satu ini memang sangat ikonik di dunia Arsitektur. Fungsinya cukup penting, yaitu menjaga gambar yang sudah mati matian dibentuk dari kerusakan ibarat kusut, terkena air dan sebagainya.

Tabung ini sanggup kalian dapatkan di depan kampus dengan mengeluarkan uang 60ribuan. Itu yaitu harga 2 tahun lalu. Mungkin kini harganya sudah berubah.

5. Selotip

Benda yang tak kalah penting bagi mahasiswa arsitektur yaitu selotip. selotip terdiri atas beberapa jenis, namun yang diperlukan oleh mahasiswa arsitektur yaitu jenis selotip kertas.

Selotip ini digunakan untuk menahan gambar kerja di atas meja meja gambar biar posisinya tetap sehingga mempermudah proses menggambar.

Selotip kertas dipilih alasannya yaitu materi dasarnya yang terbuat dari kertas membuatnya mudah dirobek dikala hendak digunakan. Selotip ini juga tidak merusak kertas gambar alasannya yaitu mudah dilepas dikala gambar telah simpulan dibuat. Namun kalian harus hati hati dikala melepasnya biar gambar tidak sobek.

6. binder

Benda ini yaitu alat tulis wajib semua mahasiswa. Fungsinya untuk mencatat hal hal penting yang disampaikan dosen. Mengapa harus binder? Karena binder lebih praktis. Saat semua lembarannya telah penuh, kau tinggal mengganti isinya saja. Tapi semua kembali kepada masing masing individu alasannya yaitu ada juga yang lebih suka memakai buku tebal yang mempunyai hard cover.

7. Skectchbook A3

Sketchbook A3 yaitu benda wajib lainya yang harus dimiliki. Ada beberapa merek sketchbook yang sering saya jumpai di kalangan mahasiswa yaitu SIDU dan KIKY. Saya sarankan belilah sketchbook dengan merek KIKY.

Sketchbook KIKY mempunyai permukaan yang lebih bergairah sehingga lebih lezat digunakan dikala membuat sketsa. Sementara SIDU mempunyai permukaan yang lebih halus.

Belilah yang tebal  jangan membeli sketchbook yang tipis. Minimal 30  lembar biar tidak repot membeli yang gres dikala kehabisan. Kedua merek sketchbook diatas dijilid dengan perekat yang mudah dilepas sehingga kau tidak akan menjumpai kesulitan dikala melepas lembaran gambar dari Sketchbook.

Sebenarnya masih ada beberapa alat lain yang tidak saya sebutkan alasannya yaitu prinsipnya tidak wajib kecuali memang disuruh oleh dosen atau kalian memang butuh, ibarat drawing pen yang harganya cukup mahal, kuas, dan sebagainnya.

Itulah beberapa alat wajib yang perlu kalian persiapkan untuk memasuki perkuliahan arsitektur. Silahakan bertanya pada kolom komentar kalau kalian punya pertanyaan. Dan bagi kalian yang gres diterima di Arsitektur, welcome to the jungle…!!!

Baca juga :Tips Membeli Peralatan bagi Mahasiswa Arsitektur

Tweet

Subscribe to receive free email updates: