Tips Membeli Peralatan Bagi Mahasiswa Arsitektur
Kepemilikan alat gambar yang memadai yakni suatu keharusan bagi mahasiswa yang berkecimpung di dunia arsitektur. Apalagi bagi mereka yang berstatus maba. Ini alasannya yakni mahasiswa asitektur tidak akan pernah lepas dari aktivitas gambar menggamabar. Entah itu menggambar denah, mengsketsa bangunan, mempresentasikan kosep, dan lain sebagainya.
Dalam urusan membeli alat tersebut, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan oleh mahasiswa arsitektur sebelum membeli barang yang diperlukan agar tidak terjadi pemborosan dan salah beli.
Berikut yakni tiga hal yang setidaknya bisa dijadikan ajaran saat hendak membeli alat gambar.
1. Belilah dikala Alat Tersebut Benar-Benar Dibutuhkan
Hal utama yang perlu dipertimbangkan dalam membeli alat gambar yakni butuh atau tidaknya kita akan alat yang hendak dibeli. Usahakan tidak membeli sesuatu bila memang belum atau tidak dibutuhkan.
Belilah ketika dosen yang bersangkutan meminta kita untuk mempunyai alat tersebut. Cara menyerupai ini akan menciptakan uang sakumu sanggup digunakan untuk hal lain yang lebih mendesak.
2. Jika Punya Budget Lebih, Belilah Alat dengan Kualitas Baik
Ada ungkapan bahwa harga berbanding lurus dengan kualitas. Ungkapan ini agaknya tidak sanggup dipungkiri kebenarannya. Alat yang manis biasanya mempunyai harga yang tidak mengecewakan menguras dompet.
Saya ambil teladan penggaris segitiga. Setidaknya ada 4 merek yang saya ketahui kelebihan dan kekurangnanya masing masing. Keempat merek itu yakni butterfly, kojiko, ziegl, dan rotring.
Yang paling umum ditemukan di angkatan saya dikala awal kuliah yakni merek butterfly dan kojiko. Kedua penggaris ini memang mempunyai kelebihan yaitu ramah bagi kantong mahasiswa. Harga sepasangnya mulai dari 5-16 ribu tergantung ukuran.
Harganya yang murah menciptakan kualitas dari penggaris ini kurang baik. Selain ujungnya simpel patah dan kotor, tulisannnya pun simpel pudar dan malah mengotori gambar yang kita buat. Saran saya, bila ingin memakai penggaris ini, berilah selotip pada tiap tepi penggaris. cara ini akan mencegah goresan pena pada penggaris luntur dan mengotori kertas gambar. Perlu diketahui bahwa gambar yang kotor akan terasa sangat menyebalkan alasannya yakni selain tidak nyaman dipandang, nilaimu pun akan berkurang.
Dua merek lainya yakni ziegl dan rotring. Penggaris ziegl mempunyai kualitas yang lebih baik dari dua merek sebelumnya. Penggaris ini jauh lebih tebal dan tidak simpel patah serta kotor. Harga untuk ukuran terbesar sekitar 70 ribuan.
Sementara itu, penggaris rotring yakni yang termahal. Harganya berkisar ratusan ribu. Penggaris ini jarang digunakan. Mungkin alasannya yakni harganya yang tidak mengecewakan tinggi.
3. Mulai Menabung dari Sekarang
Jika kini teman masih berstatus pelajar, saya sarankan mulailah rajin menabung untuk membeli perlengkapan arsitektur yang jumlahnya tidak sedikit. Pesiapan yang dini akan membuatmu lebih hening dalam mengatasi problem finansial dikala menjadi mahasiswa nanti.
Arsitektur memang mahal ( kata dosen saya), namun bukan berarti hanya sanggup dijangkau kalangan tertentu. Selalu ada jalan bila ada kemauan. Teruslah berguru dan Jangan pernah mengalah untuk menggapai cita-cita.
photo credit : justwearitoutcom.wordpress.com
0 Response to "Tips Membeli Peralatan Bagi Mahasiswa Arsitektur"
Posting Komentar